Senin, 21 Januari 2013

YM Ibrahim Isaak Sidrak, Patriark Baru Gereja Katolik Koptik


Sinode Suci dalam sidangnya yang dimulai sejak Senin 14 Januari 2013, pada hari Rabu waktu setempat 16 Januari 2013, pada akhirnya telah memilih YM Ibrahim Issak Sidrak, 57, sebagai Patriark Gereja Katolik Koptik meneruskan kepemimpinan Patriark terdahulu, YM Antonios Naguib, 77, yang mengundurkan diri karena alasan kesehatan.


Kamis, 17 Januari 2013

Doa Bagi Banjir Jakarta 2013


Assalamu jami’ akum,
Salam Sejahtera bagi Saudara Sekalian,
Irini Passi

Berkaitan dengan bencana banjir besar yang melanda Jakarta, kami telah mengirimkan permintaan doa kepada komunitas-komunitas biara Katolik Timur untuk berdoa bagi Jakarta dan masyarakat sekalian. Tuhan memberkati dan beserta kita semua. Amin.

Keprihatinan bangsa Indonesia adalah keprihatinan kita, karena Allah sudah menempatkan kita di sini dan menjadi bagian dari bangsa Indonesia.

7 Hari setelah tulisan ini di-rilis, Bapa Suci Benediktus XVI dari Vatikan menyerukan ajakan doa dan solidaritas bagi korban banjir Indonesia.
Pengurus Evangelismos Katolik Timur

3 Makna Peristiwa Theofani Suci


Pada tanggal 6 Januari, Gereja-Gereja Katolik Timur yang menggunakan  Ritus Bisantin dan Kalender Gregorian merayakan “Hari Raya Theofani Suci”. Hari Raya ini merupakan puncak dari Masa Natal Kelahiran Tuhan Yesus Kristus (12 hari setelah Natal). Dan pada tanggal ini pula, Gereja Katolik Romawi merayakan “Hari Raya  Epifania”, Hari Raya Penampakan Tuhan Yesus Kristus kepada 3 Raja dari Timur.


Senin, 14 Januari 2013

Homili St Gregorius Nazianze Mengenai Pembaptisan Kristus



St Gregorius Nazianze hidup pada tahun 329-389. Ia adalah seorang Uskup Agung Konstantinopel, dikenal pula sebagai “St Gregorius Theologian”. Merupakan salah satu Bapa Gereja dari Tradisi Bisantin. Ia sangat dikenal pengaruhnya dalam teologi mengenai Allah Tritunggal Maha Kudus dan mengenai relasi antar 3 Pribadi Ilahi dalam 1 Allah Tritunggal Maha Kudus. Ia, bersama St Basilius Agung dan St Gregorius Nissa, dikenal sebagai “Para Bapa Kapadokia”.