Kuasa Salib dalam peperangan rohani dengan kuasa gelap telah dikisahkan dalam riwayat hidup orang-orang kudus yang tak terhitung jumlahnya. Salah satu contoh adalah apa yang dialami oleh St. Siprian dan St. Yustina (Pesta:2 Oktober).
St. Siprian, ketika ia belum bertobat adalah seorang dukun terkenal. Suatu saat ia diminta oleh seorang pemuda kafir untuk menggunakan sihirnya untuk merayu seorang gadis Kristen bernama Yustina. Tetapi ternyata, bahkan dengan bantuan penghulu setan, Siprian sang tukang sihir tak berdaya dihadapan gadis tersebut yang "berlindung ke dalam perlindungan Salib Tuhan dengan membuat tanda salib di dahinya,".
Karena tanda salib yang dibuat oleh St. Yustina, Iblis tari tunggang langgang karena malunya. Kejadian tersebut membuat Siprian tersadar, dan ia mencerca si jahat yang telah ia layani selama ini : "Hai perusak dan penyesat semua. Sekarang aku telah menemukan kelemahan mu. Jika bahkan terhadap bayangan salib pun kamu takut, dan kamu gemetar karena nama Kristus, maka apa yang akan terjadi jika Kristus sendiri lah yang datang di hadapan mu".
Marah karena hardikan St. Siprian, setan mulai memukul dan mencekiknya. Dalam keadaan susah payah karena serangan si jahat, St. Siprian berseru, "Ingatlah akan tanda salib, yang dengan kuasanya Yustina telah melawan semua kuasa setan. Ya Allah sembahan Yustina, tolonglah aku!" Kemudian, ia mengangkat tangannya, dan membuat tanda salib. Iblis segera saja terlempar jauh dari dia bagaikan anak panah dari busurnya.
kembali ke halaman utama
kembali ke halaman utama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar