Terkini :

  • Salam sejahtera bagi semua. Irini pasi. Selamat datang di Evangelismos Katolik Timur. Kami mensyiarkan Gereja-Gereja Timur yang bersatu dengan Roma; dan ada dalam himpunan Gereja Katolik sedunia. Yaitu Gereja-Gereja Timur yang untuk saat ini tidak tergabung dalam himpunan Gereja-Gereja Ortodoks.
  • Mohon ingatlah seluruh saudara-saudari Kristiani di dalam doa-doa saudara, khususnya mereka yang berada dalam hambatan dan penganiayaan. Salah satu doa yang dapat digunakan dapat dibaca DI SINI
  • Ayo bergabung dengan Page Facebook "Gereja Katolik Timur Indonesia" DI SINI
  • "First Without Equal". Tanggapan terhadap Patriarkat Moskow (Gereja Ortodoks Rusia) tentang Primasi. Terambil dari Situs resmi Patriarkat Konstantinopel (Gereja Ortodoks Konstantinopel) DI SINI. Atau dari Situs resmi Metropolitan Ortodoks Patriarkat Ekumenis di Hong Kong dan Asia Tenggara DI SINI
  • Penjelasan, Antifon, Teks Liturgi Pesta dan Hari Raya penting, dapat ditemukan DI SINI
  • Halaman depan dapat ditemukan DI SINI

Kamis, 27 Februari 2014

Adam dan Hawa: dari Kejatuhan di Taman Firdaus hingga Kebangkitan Kristus


Dalam Tradisi Gereja-Gereja Timur (Katolik Timur dan Ortodoks Timur, pengguna Ritus Bisantin), masa Prapaskah diawali dengan “Hari Minggu Pengampunan” dan diakhiri dengan “Hari Raya Paskah Kebangkitan Tuhan”. Melalui rangkaian Hari Minggu Pengampunan, Masa Prapaskah, dan Hari Raya Kebangkitan Tuhan; Gereja dan kita semua diajak untuk mengingat kembali misteri sejarah penyelamatan umat manusia.  
 

Pada Hari Minggu Pengampunan, dikenangkan kembali peristiwa betapa Allah sangat mengasihi Adam dan Hawa. Ia menempatkan mereka di Taman Firdaus (Kitab Kejadian 2:8). Melimpahi mereka dengan kasih-Nya. Memberi mereka kuasa atas seluruh ciptaan-Nya yang lain. Ia menciptakan dan membuat manusia serupa dengan-Nya (Kitab Kejadian 1:26-31). Namun kasih Allah ini dibalas oleh Adam dan Hawa dengan kejatuhan ke dalam dosa (Kitab Kejadian 3:1-7). Maka Adam dan Hawa diusir keluar dari Taman Firdaus. Sejak itulah gerbang Taman Firdaus tertutup, dan seorang malaekat Kerub berjaga-jaga di situ (Kitab Kejadian 3:23-24). Akibat dosa Adam dan Hawa, maka seluruh keturunan manusia kehilangan harkatnya sebagai manusia yang sejati, kehilangan persahabatan dengan Allah, dan bersama dengan itu semua manusia mengalami penderitaan, sakit dan kematian. Namun meski manusia telah jatuh dalam dosa dan kelemahan, Allah tetap mengasihi manusia. Kejatuhan Adam dan Hawa bagaikan penyakit dalam jiwa manusia, yang hanya dapat disembuhkan oleh satu hal: yaitu Pengampunan dari Allah. Kejatuhan manusia ke dalam dosa membuktikan bahwa manusia sesungguhnya bukan lah siapa-siapa tanpa Tuhan.  Hanya dengan Pengampunan dan Kasih dari Allah saja, manusia dapat bertahan. Sejak itulah, seluruh jiwa manusia tanpa terkecuali meratap menangisi kejatuhannya. Merindukan Taman Firdaus yang dahulu adalah miliknya. Dan terlebih lagi merindukan Allah, Sumber Kebahagiaan mereka. Manusia menderita dalam hidupnya di dunia, bagaikan bangsa Israel yang menderita karena penindasan dan tekanan di tanah Mesir (Kitab Keluaran 1). Mereka merindukan Allah untuk datang menyelamatkan mereka (Kitab Keluaran 2:23-25). 

Jauh sebelum manusia merindukan Allah, Allah telah lebih dahulu merindukan manusia yang terpisah dari-Nya. Jauh sebelum manusia mengasihi Allah, Allah telah lebih dahulu mengasihi manusia. Allah tidak melupakan manusia, dan tidak membiarkan manusia menderita akibat dosanya. Maka pada kepenuhan waktu, Firman Allah yang sejak semula bersatu dengan Allah, turun ke dunia dan lahir sebagai manusia tanpa berubah dan tanpa kehilangan keilahian-Nya. Firman Allah menjadi manusia bernama Yesus Kristus, tinggal di antara manusia, turut merasakan penderitaan dan akibat-akibat hidup manusia yang telah jatuh. Hanya saja, karena Ia adalah Allah, maka Ia tidak berdosa. Ia hendak menjemput dan menyelamatkan manusia dari dosa mereka. (Injil Yohanes 1:1-14).  

Selama 40 hari kita diajak mengingat kembali kebaikan Allah yang bersedia turun menjelma menjadi manusia dalam diri Yesus Kristus. Ia mendampingi dan menyertai pejiarahan hidup manusia. Ia tinggal berdiam di tengah manusia. Bagaikan Allah yang menyertai umat Israel dalam pejiarahan di padang gurun selama 40 tahun (Kitab Keluaran dan Ulangan). Allah berkenan berdiam di tengah umat Israel dalam Kemah Kudus (Kitab Keluaran 40). Maka itulah, dalam masa 40 hari Prapaskah, umat Katolik Timur dan juga umat Gereja-Gereja Timur lainnya yang menggunakan Ritus Bisantin, mengangkat Doa Akathist Puji-Pujian Theotokos, untuk mengingat kembali misteri Firman Allah yang Menjadi manusia demi menyelamatkan umat manusia. Dengan peristiwa ini, maka terbitlah harapan baru. 

Masa Prapaskah berpuncak pada peristiwa penderitaan dan wafat Tuhan Yesus Kristus di atas salib. Dengan wafat-Nya, Ia menghancurkan dosa dan kematian. Selama 3 hari, Ia akan turun ke dunia orang mati (Hades / Sheol). Di sanalah menanti semua nabi-nabi, orang-orang kudus, orang-orang benar dan terberkati, sejak jaman Adam dan Hawa. Mereka menanti dan menanti. Mereka merindukan Taman Firdaus, Namun tidak dapat memasuki nya karena gerbang itu telah tertutup bagi mereka akibat dosa Adam dan Hawa. Di sana pula lah Adam dan Hawa menanti. Kedatangan Tuhan akan menimbulkan sukacita besar. Kegelapan alam maut sudah lenyap. Homili St Epifanios dari Siprus tentang Penguburan Tubuh Tuhan Yesus, dapat dibaca di bagian bawah artikel dengan mengklik link. 

Pada Hari Raya Paskah Kebangkitan Tuhan, peristiwa Kebangkitan Yesus Kristus dari kematian diingat kembali dan dirayakan. Ia sungguh bangkit dari kematian. Dan bersama dengan-Nya, Ia membebaskan dan membawa serta begitu banyak jiwa-jiwa orang-orang kudus dari alam maut. Adam dan Hawa memperoleh penebusan mereka. Pengampunan yang mereka rindukan pada akhirnya tiba. Kesedihan mereka dilenyapkan. Cacat mereka dipulihkan. Pintu Firdaus yang dahulu tertutup, kini terbuka lebar bagi mereka. Dan bersama mereka, kita semua pun ikut bersuka cita. Karena mengetahui bahwa Pengampunan telah tersedia. Dan bahwa pintu Taman Firdaus pun telah terbuka menyambut kita, jika kita membuka hati dan hidup kita kepada Kristus, semakin bertumbuh dalam kekudusan dan hubungan mesra dengan Tuhan. Dan kelak dibangkitkan bersama Kristus.

 Kristus yang bangkit membebaskan Adam dan Hawa dari dunia orang mati







( Penulis : DCS Evangelismos Katolik Timur. Referensi : disarikan dan direnungkan dari berbagai sumber Gereja-Gereja Timur (Katolik Timur dan Ortodoks). Sumber ikon : “Ikon Pengampunan” dari tulacampos.blogspot.com; “Ikon Kebangkitan Kristus” dari gabrielsmessage.wordpress.com  )

 

Artikel terkait:



 
 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar