Dalam tradisi Kristen Timur Ritus Bisantin (termasuk di
dalamnya adalah Katolik Timur), masa PraPaskah 40 hari diakhiri dengan Hari
Sabtu Lazarus. Hari Sabtu Lazarus jatuh pada hari Sabtu tepat sehari sebelum
Hari Raya Minggu Palma. Oleh karena itu, Sabtu Lazarus merupakan jembatan
antara masa PraPaskah menuju Pekan Suci.
Pada hari Sabtu Lazarus, kita memperingati peristiwa ketika
Tuhan Yesus Kristus membangkitkan Lazarus dari kubur, padahal Lazarus telah
mati dan berada dalam kubur selama 4 hari (bdk Yohanes 11).
Peringatan Sabtu Lazarus ini berkaitan dengan Peristiwa
Paskah Hari Kebangkitan Tuhan. Dan bisa kita katakan sebagai suatu satu
kesatuan. Keduanya bersumber pada 1 pribadi yang sama, yaitu Yesus Kristus. Dan
keduanya berbicara mengenai kebangkitan tubuh.
Sabtu Lazarus mewartakan Yesus Kristus yang berkuasa
membangkitkan Lazarus. Dan dalam diri Lazarus itu pula lah kita dapat melihat
diri kita, serta semua umat manusia yang ada; mulai dari manusia pertama hingga
manusia terakhir saat akhir jaman. Maka peristiwa ini merupakan suatu pewartaan
dari Yesus Kristus sendiri yang memberikan suatu kepastian bahwa Dia lah Sang
Kebangkitan dan Hidup itu sendiri. Dan Dia berkuasa membangkitkan orang mati
dan memberi mereka hidup (bdk Yohanes 11:25, dapat dibaca pada bagian bawah).
Dan tentulah arti dari “hidup” yang diberikan Yesus ini
berarti hidup yang seluas-luasnya dan sepenuh-penuhnya : semangat dan harapan
hidup; hidup rohani kita; hal-hal atau aspek-aspek di dalam kehidupan kita
(termasuk hidup rumah tangga, hidup sosial, dst); hidup dari jasmani kita; dan
bahkan hidup setelah kematian dan akhir jaman nanti. Dia berkuasa memberikan
hidup. Dan bukan hidup yang sekenanya atau sembarang hidup, melainkan hidup
yang sepenuhnya. Dia menawarkan dan berkuasa memberikan hidup yang sejati, yang
sesungguhnya dan dalam kelimpahan (bdk Yohanes 10:10, dapat dibaca pada bagian bawah), yaitu Hidup yang
memiliki relasi dengan Allah, bersatu dengan Allah. Hidup yang kudus, dan
dikuduskan terus menerus, terutama dengan Misterion-Misterion (Sakramen) suci,
sehingga kita dijadikan semakin serupa dengan Kristus sendiri.
Dalam diri Lazarus dan peristiwa kebangkitannya oleh
Kristus, kita dapat melihat secercah gambaran akan kebangkitan kita
masing-masing pada akhir jaman. Yesus Kristus lah yang akan membangkitkan
manusia satu per satu, dan memberi hidup.
Dalam Liturgi Ilahi pada hari ini, Kidung Trisagion akan
diganti dengan kidung berikut : “Semua
yang telah dibaptis dalam Kristus, telah mengenakan Kristus. Alleluia!” (bdk
Gal 3:27). Misteri-misteri yang terjadi dalam sepekan, mulai dari Sabtu
Lazarus, lalu Sengsara dan Wafat Kristus, dan berpuncak pada Kebangkitan
Kristus; merupakan suatu model atau miniature atau blueprint dari hidup rohani
kita. Sungguh, dalam Misterion Baptis, kita semua telah dibaptis dalam Kristus.
Kita telah dipandang mati terhadap hidup dosa dan keduniawian. Namun sekaligus
pula kita mengenakan dan diberikan hidup yang baru, yaitu hidup dalam Kristus.
Kita mengenakan Kristus. Kita bukan lagi milik kita sendiri, melainkan milik
Kristus yang telah menebus kita. Kita hidup bagi Kristus, dan Kristus hidup
dalam kita. Baptis bukanlah akhir, melainkan awal dari hidup dalam Kristus.
Maka hidup setelahnya adalah hidup dalam perjuangan menuju kepada kesempurnaan
dalam Kristus. Kita berjuang setiap hari, hari demi hari melawan dosa,
kedagingan, dan keduniawian, mengkuduskan diri, menyempurnakan diri,
mempersatukan hidup dengan Kristus. Maka kelak, kita pun akan bangkit bersama
Dia dan mulia bersama Dia.
Kidung Troparion
Dengan membangkitkan Lazarus dari kematian sebelum
sengsara-Mu,
Kau telah meneguhkan kebangkitan bagi semua, ya Kristus
Allah kami!
Bagaikan anak-anak dengan palem-palem kemenangan,
Kami berseru kepada-Mu, ya Penakluk maut;
Hosana di tempat tinggi!
Diberkatilah Dia yang datang di dalam nama Tuhan!
Kidung Kontakion
Kristus Sang Sukacita, Kebenaran dan Terang dari segala yang
ada,
Hidup dunia dan Sang Kebangkitan,
Telah memperlihatkan diri-Nya demi kebaikan-Nya kepada semua
yang ada di bumi.
Dia telah menjadi Gambaran bagi kebangkitan kita,
Dia mengkaruniakan pengampunan yang ilahi kepada semua!
Yohanes 10:10 - “Pencuri datang hanya untuk
mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.“
Yohanes 11:25 - Jawab Yesus, “Jawab Yesus: Akulah
kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia
sudah mati”
( Sumber : www.wikipedia.com; www.orthodoxwiki.org;
Sumber ikon
: full-of-grace-and-truth.blogspot.com; saintmarkhouston.org
)