Gereja
Katolik Timur (terutama yang menggunakan Ritus Bisantin) merayakan Pesta St.
Petrus dan Paulus pada tanggal 29 Juni. Sedangkan Gereja Katolik Romawi (Ritus
Barat/Romawi) merayakannya sebagai suatu Hari Raya.
Menurut
tradisi suci yang dipertahankan hingga saat ini, Gereja Katolik Timur Ritus
Bisantin memiliki 4 Hari Raya atau pula Pesta yang didahului dengan suatu masa
puasa dan pantang; yaitu :
1. Masa
Puasa dan Pantang Adven, yang mendahului Hari Raya Natal Kelahiran Tuhan Yesus
(25 Desember).
2. Masa
Puasa dan Pantang Pra-Paskah, yang mendahului Hari Raya Paskah Kebangkitan
Tuhan Yesus.
3. Masa
Puasa dan Pantang yang mendahului Hari Raya Tertidurnya St Maria Sang Theotokos
Tersuci (15 Agustus). Gereja Katolik Barat (Ritus Romawi) merayakannya sebagai
Hari Raya St Maria Diangkat ke Surga.
4. Masa
Puasa dan Pantang yang mendahului Pesta St Petrus dan Paulus Pangeran Para Rasul
(29 Juni). Disebut sebagai “Puasa Para Rasul”
Selain
daripada itu, pada saat perayaan ini, Patriarkat Konstantinopel dari Gereja
Ortodoks Timur selalu mengirimkan
delegasi ke Takhta Suci Vatikan untuk memberi ucapan selamat kepada Bapa Suci atas
perayaan pelindung takhta Roma. Pada tahun ini, Bapa Suci Benediktus XVI menerima
delegasi Gereja Ortodoks Timur yang dipimpin oleh Uskup Agung Metropolit
Emanuel Adamakis.
Sehari
setelah Pesta St. Petrus dan Paulus, yaitu pada tanggal 30 Juni, Gereja Katolik
Timur memperingati Peringatan Para Rasul.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar