Assalamu
jami’akum. Salam sejahtera bagi semua. Irini pasi.
Kami
bersyukur dan berterima kasih atas animo pembaca yang luar biasa untuk ikut
serta dalam Kuis Edukatif Hari Ulang Tahun ke-1 Evangelismos Katolik Timur.
Dalam waktu 2 minggu (25 Maret 2013 – 7 April 2013), kami menerima sekitar 263
jawaban lewat email kepada kami. Setelah mengumpulkan informasi yang dapat
diambil dari jawaban-jawaban tersebut, maka berikut ini kami sampaikan nama
ke-3 pemenang kuis yang beruntung :
1.
Gregorius A – Paroki Salib Suci – Sidoarjo
2. J
Alva – Paroki Kalvari – Jakarta
3. Miming
Y – Paroki Hati Yesus Yang Mahakudus – Banjarmasin
Ikon
Pantokrator sebagai tanda terima kasih kami, telah dalam perjalanan. Semoga
menjadi berkat bagi saudara sekeluarga.
Bagi
saudara-saudari sekalian yang belum beruntung, jangan berkecil hati. Ikutilah
terus Kuis-Kuis selanjutnya di Evangelismos Katolik Timur. Jangan lupa ingatlah
kami dan Katolik Timur senantiasa di dalam doa-doa saudara-saudari.
Jawaban kuis :
1. 1 dan 22
Keterangan
: Gereja Katolik sedunia sesungguhnya merupakan himpunan Gereja yang terdiri
dari 1 buah Gereja Katolik Romawi
(Ritus Barat/Ritus Latin Romawi) dan 22
buah Gereja-Gereja Katolik Timur (Ritus Timur) yang saling bersatu penuh satu
sama lain dan bersatu dengan Paus Roma. (sesuai dengan Annuario Pontificio).
2. g. Ritus Golgotha
Keterangan
: Gereja Katolik sebagai Induk dari Segala Gereja memiliki Ritus-Ritus yang
sangat lengkap dan terbanyak. Ritus-Ritus itu diakui dan dihargai oleh Gereja
Katolik sebagai harta warisan rohani Gereja. Ritus-Ritus dalam Gereja Katolik
adalah sebagai berikut :
a.
Ritus Latin
b.
Ritus Bisantin
c.
Ritus Aleksandria
d.
Ritus Antiokhia / Siria Barat
e.
Ritus Armenia
f.
Ritus Khaldea / Siria Timur
KECUALI
: g. Ritus Golgotha
2. a.
Persatuan dengan Paus Roma
Agar
tidak membingungkan, perbedaan Gereja-Gereja Katolik Timur dari Gereja-Gereja
Ortodoks saat ini yang masih membutuhkan dialog dan doa adalah : a. Persatuan
dengan Paus Roma.
Kebanyakan
dari Gereja-Gereja Katolik Timur memiliki “Ekspresi iman dan cara pandang teologis”
dan “Tradisi dan praktek iman” yang kurang lebih sama, terutama Gereja-Gereja
Katolik Timur yang awalnya adalah bagian dari Gereja-Gereja Ortodoks, lalu
memilih bersatu dengan Paus Roma dalam Gereja Katolik.
Sebagai
contoh : Gereja Katolik Melkit memiliki ekspresi iman, cara panda teologis,
tradisi dan praktek iman yang kurang lebih sama dengan Gereja Ortodoks Timur
Antiokhia. Gereja Katolik Gerika Ukraina memiliki ekspresi iman, cara panda
teologis, tradisi dan praktek iman yang kurang lebih sama dengan Gereja-Gereja
Ortodoks Timur Ukraina (memakai kata “Gereja-Gereja” karena Ukraina terbagi
menjadi 3 Patriarkat Gereja Ortodoks Ukraina, yaitu Gereja Ortodoks Ukraina
Patriarkat Kiev, Gereja Ortodoks Ukraina Patriarkat Moskow, dan Gereja Ortodoks
Ukraina Otosepalus).
3. a.
Katolik Timur hanyalah sekedar Ritus Timur dalam Gereja Katolik, bukan Gereja.
=> Salah
Gereja
Katolik mengajarkan dan mengakui bahwa Katolik Timur bukan hanya sekedar Ritus,
melainkan juga adalah Gereja-Gereja yang memiliki tata gerejawi yang lengkap
dan penuh sebagaimana dimiliki oleh Gereja Katolik Romawi.
b.
Kedudukan Gereja-Gereja Katolik Timur sejajar dan memiliki kehormatan yang sama
dengan Gereja Katolik Romawi di mata Gereja Katolik. => Benar
c.
Katolik Timur memiliki iman yang berbeda dari Katolik Romawi. => Salah
Gereja-Gereja
Katolik Timur memiliki iman yang sama dengan yang dimiliki oleh Gereja Katolik
Romawi. Hanya saja Gereja-Gereja Katolik Timur mengekspresikan iman tersebut
dengan cara yang berbeda, membahasakan iman tersebut dengan ungkapan yang
berbeda, mengerti dan melihat iman tersebut dari sudut pandang yang berbeda,
serta mempraktekkan iman tersebut dengan cara yang berbeda dari Gereja Katolik
Romawi. Jadi, iman yang satu dan sama itu, namun diungkapkan dengan cara yang
berbeda. Keduanya tidak saling berlawanan dan juga tidak saling meniadakan.
Keduanya sama-sama diakui dan dilindungi oleh Gereja Katolik, dan valid.
Sebagai
contoh : Sama seperti halnya Gereja Katolik Romawi, Gereja-Gereja Katolik Timur
pun percaya sungguh akan Transubstansi yaitu roti dan anggur yang telah
dikonsekrasi benar-benar telah berubah menjadi Tubuh dan Darah Kristus. Hanya
saja wujud roti yang digunakan berbeda dan bentuk liturgi Ekaristi nya bias
jadi berbeda. Gereja Katolik Romawi menggunakan Roti Tak Beragi (azimus).
Sedangkan ada sebagian Gereja-Gereja Katolik Timur yang menggunakan Roti Tak
Beragi, seperti misalnya adalah Gereja Katolik Maronit. Dan ada pula yang
menggunakan Roti Berati, seperti misalnya adalah Gereja Katolik Melkit dan
Gereja Katolik Gerika Ukraina, karena mereka menggunakan Ritus Bisantin.
d.
Katolik Timur adalah saudara-saudara yang terpisah, maka bukan bagian dari
Gereja Katolik. => Salah
Gereja
Katolik merupakan himpunan dari 1 Gereja Katolik Romawi dan 22 Gereja-Gereja
Katolik Timur. Maka Gereja-Gereja Katolik Timur merupakan bagian dari Gereja
Katolik. Disebut sebagai bagian dari Gereja Katolik dikarenakan ke-23 Gereja
Partikular tersebut saling bersekutu satu dengan yang lain; saling mengakui
bahwa mereka masing-masing memiliki iman yang satu dan sama, meskipun
ekspresinya dapat beragam; dan sama-sama mengakui dan menerima primat (kuasa)
Paus Roma secara kehormatan dan hukum. Gereja-Gereja Timur yang masih terpisah
saat ini biasa menyebut diri sebagai Gereja-Gereja Ortodoks. Ada 2 kelompok
Gereja-Gereja Ortodoks : Gereja Ortodoks Timur (yang menerima dan mengakui
Konsili Ekumenis Kalsedon), dan Gereja Ortodoks Oriental (yang tidak menerima
hasil Konsili Ekumenis Kalsedon). Selain itu adapula kelompok kecil Gereja
Asiria Timur.
e.
Katolik Timur memiliki dan percaya pada 7 Sakramen, sama halnya dengan Katolik
Romawi. => Betul
Gereja-Gereja
Katolik Timur sama halnya dengan Gereja Katolik Romawi, memiliki dan percaya
pada 7 Sakramen, yaitu : Baptis; Krisma; Ekaristi; Pengakuan Dosa; Pernikahan;
Imamat; dan Pengurapan Orang Sakit. Hanya saja cara pelaksanaan
Sakramen-Sakramen tersebut bisa saja beragam sesuai Ritus nya, dan hal ini
diakui serta dilindungi oleh Gereja Katolik sebagai kekayaan rohani Gereja.
4.
Gereja Katolik menentang “sikap atau mentalitas yang menganggap suatu Ritus
lebih mulia, lebih agung, lebih suci, dan lebih benar; sedangkan menganggap
Ritus-Ritus lain lebih rendah”. Sikap yang ditentang ini disebut dengan nama : b. Triumphalisme
Keterangan
: Pro Ecclesia et Patria => arti dari perkataan ini : Bela Negara dan
Gereja.
5. Nama
Patriark Gereja Katolik Melkit dan nama Patriark Gereja Katolik Gerika Ukraina
saat ini : b. YM Patriark Gregorios III
Laham dan YM Patriark Sviatoslav Shevchuk
Keterangan
:
- YM
Patriark Beshara Bouros Rai adalah Patriark Gereja Katolik Maronit saat ini.
- YM
Patriark Louis Raphael I Sako adalah Patriark Gereja Katolik Kaldea saat ini.
- YM
Patriark Emeritus Antonios Naguib adalah Patriark Emeritus Gereja Katolik
Koptik (“Emeritus” artinya yang bersangkutan telah pension).
- YM
Patriark Emeritus Lubomyr Husar adalah Patriark Emeritus Gereja Katolik Gerika
Ukraina (“Emeritus” artinya yang bersangkutan telah pension).
6.
Gereja-Gereja Katolik Timur, sama dengan Gereja Katolik Romawi, tidak menyembah
Maria, namun menghormati dan mencintai nya. Gelar kehormatan yang biasa
diberikan kepada Maria untuk menghormati perannya sebagai yang melahirkan
Kristus Sang Firman Allah yang menjadi manusia (menurut Ritus Bisantin) ialah :
b. Theotokos
Keterangan
:
“Theotokos”
artinya adalah “Dia yang melahirkan Tuhan”. Gelar St Maria ini bertujuan untuk
mengakui kebenaran iman bahwa Yesus Kristus yang telah dilahirkan Maria adalah
benar-benar Tuhan, sehakikat dengan Allah, karena Yesus Kristus adalah Firman
Allah yang gaib yang telah ada di haribaan Allah sejak semula hingga kekal,
yang lalu menjelma menjadi manusia sebenar-benarnya bernama Yesus Kristus.
a.
Maria Ibu Ilahi => Maria memang adalah seorang ibu, namun ia adalah makhluk
ciptaan, tidak Ilahi. Gereja Katolik sejak semula tidak pernah mengimani bahwa
Maria adalah ilah/tuhan. Maria tidak pernah berkedudukan sama dengan Allah.
c.
Dewi Isis => Dewi Isis adalah salah satu dewi sesembahan bangsa Mesir kuno.
Dewi Isis dan Maria adalah 2 tokoh yang berbeda.
7. YM
Paus Fransiskus, Paus Roma saat ini, telah dikenal mengayomi dan mencintai
Gereja-Gereja Katolik Timur. Karena semasa ia masih menjadi Kardinal di Buenos
Aires Argentina, ia menjabat sebagai : b. Ordinaris bagi Gereja-Gereja Katolik
Timur di Argentina. “Ordinaris” adalah Uskup pengganti bagi suatu umat dari
Ritus yang berbeda.
8.
Pada tanggal 2 May 1995, YM Paus Yohanes Paulus II menerbitkan Surat Ensiklik
berjudul “Orientale Lumen” yang menekankan pentingnya penghargaan kepada
Gereja-Gereja Katolik Timur. 2 poin penting yang disampaikan YM Paus Yohanes
Paulus II PADA PARAGRAF PERTAMA mengenai Gereja-Gereja Katolik Timur adalah : a
& b
a. Tradisi
kuno yang berharga dari Gereja-Gereja Timur adalah merupakan bagian dari
warisan harta milik Gereja Kristus. Maka pertama-tama, perlulah bagi umat
Katolik untuk mengenal dengan baik terhadap Tradisi tersebut sehingga dapat
diperkaya dengannya dan memperkuat proses persatuan dengan jalan yang terbaik
bagi masing-masing.
b.
Saudari saudari kita Katolik Timur sangat sadar akan tanggungjawabnya sebagai
pengemban dari Tradisi (Timur), bersama-sama dengan saudara saudari kita
Ortodoks. Maka anggota Gereja Katolik dari Tradisi Latin haruslah berkenalan
dengan harta tersebut dan bersama dengan Paus memiliki kerinduan akan kepenuhan
terwujudnya katolisitas (kepenuhan, kelengkapan) Gereja untuk kembali dimiliki
Gereja dan seluruh dunia. Yang mana diekspresikan tidak hanya dengan satu
Tradisi belaka, ataupun hanya oleh suatu komunitas tertentu yang melawan
komunitas lainnya. Maka kiranya kita pun dapat dikaruniai untuk menikmati
kepenuhan nikmat warisan Gereja universal yang tidak terbagi-bagi dan secara
ilahi telah dinyatakan kepada kita. Warisan Gereja ini dipelihara dan tumbuh di
dalam kehidupan Gereja-Gereja Timur, demikian pula di Gereja Barat.
Keterangan
:
c.
Gereja-Gereja Katolik Timur hendaknya meninggalkan Tradisi, spiritualitas, cara
pandang, pendekatan teologis dan praktek rohani liturgis yang dimilikinya; dan
mengadopsi seluruh Tradisi, spiritualitas, cara pandang, pendekatan teologis
dan praktek rohani liturgis Gereja Barat. (Praktek Latinisasi) =>
Para Bapa
Konsili Vatikan II menyatakan bahwa Gereja Katolik sangat menjunjung tinggi
Tradisi, spiritualitas, cara pandang, pendekatan teologis dan praktek rohani
liturgis Gereja-Gereja Katolik Timur. Sebagaimana didokumentasikan salah
satunya di dalam Dekrit Konsili Vatikan II tentang Gereja-Gereja Katolik Timur “Orientalium
Ecclesiarum” No 1 :
“Gereja
Katolik sangat menghargai lembaga-lembaga, upacara-upacara liturgi,
tradisi-tradisi gerejawi dan tata-laksana hidup kristen dalam GEREJA-GEREJA
TIMUR.”
Para
Bapa Konsili Vatikan II mengamanatkan pelestarian dan pemulihan kembali Tradisi,
spiritualitas, cara pandang, pendekatan teologis dan praktek rohani liturgis
Gereja-Gereja Katolik Timur. Sebagaimana didokumentasikan salah satunya di dalam
Dekrit Konsili Vatikan II tentang Gereja-Gereja Katolik Timur “Orientalium
Ecclesiarum”:
4. (Kelestarian Ritus-Ritus dalam satu
persekutuan)
Maka diseluruh
dunia hendaknya diusahakan kelestarian dan perkembangan semua Gereja khusus.
6. (Melestarikan upacara-upacara Liturgi Ritus
Timur)
Hendaklah
segenap umat Gereja-Gereja Timur menyadari dan merasa yakin, bahwa mereka
selalu dapat dan wajib melestarikan upacara-upacara Liturgi mereka yang sah
serta tata-laksana mereka, dan bahwa perubahan-perubahan hanya hanya boleh
diadakan berdasarkan motivasi kemajuan mereka yang laras-serasi. Maka hendaklah
itu semua oleh umat gereja-Gereja Timur dipatuhi dengan kesetiaan sepenuhnya.
Mengenai semuanya itu mereka harus memperoleh pengertian yang makin mendalam
dan mencapai tingkat pelaksanaan yang makin sempurna. Dan bila tanpa alasan
yang wajar, karena situasi jaman atau pribadi-pribadi tertentu, mereka telah
menyimpang dari padanya, hendaklah mereka berusaha kembali kepada
tradisi-tradisi para leluhur. Adapun mereka, yang karena tugas atau pelayan kerasulan
seringkali berhubungan dengan Gereja-Gereja Timur atau dengan umatnya,
hendaknya – sesuai dengan beratnya kewajiban mereka – dibenahi dengan
pengertian yang cermat tentang upacara-upacara, tata-laksana, ajaran, sejarah
serta sifat-sifat umat, dengan penghargaan terhadapnya. Kepada
tarekat-tarekat religius serta perserikatan-perserikatan Ritus Latin, yang
berkarya didaerah-daerah timur atau ditengah umat Gereja-Gereja Timur,
dianjurkan dengan sangat, supaya demi efektifnya kerasulan mereka, mereka
sedapat mungkin mendirikan rumah-rumah atau juga provinsi-provinsi Ritus Timur.
12. (Konsili
mengukuhkan tata-laksana Sakramen-Sakramen)
Konsili
Ekumenis ini mengukuhkan serta memuji tata-laksana Sakramen-Sakramen, yang
sejak dulu kala berlaku di Gereja-Gereja Timur, begitu pula praktek perayaan
serta pelayanannya. Konsili menginginkan, supaya sejauh perlu tata-laksana itu
dipulihkan.
17. (Diakonat
dan tahbisan-tahbisan tingkat rendah)
Supaya
tata-laksana Sakramen Tahbisan dari zaman dahulu berlaku lagi di Gereja-gereja
Timur, Konsili suci ini menganjurkan, agar lembaga diakonat yang tetap, bila
kebiasaan itu telah hilang, dipulihkan
9.
Jawaban pertanyaan singkat :
a.
Seorang imam yang memiliki ijin untuk melayani Sakramen-Sakramen dari 2 Ritus
yang berbeda milik Gereja Katolik, misalkan adalah Ritus Latin dan Ritus
Bisantin, disebut sebagai: imam bi-ritual
b.
Gereja Katolik Romawi dan Gereja Katolik Maronit menggunakan Roti Tak Beragi
sebagai kurban dan komuni. Sedangkan beberapa Gereja-Gereja Katolik Timur
(Ritus Bisantin) menggunakan Roti Beragi sebagai kurban dan komuni. Penggunaan
ini diakui dan dilindungi oleh Gereja Katolik. Nama Roti Beragi yang akan
digunakan sebagai kurban dan komuni adalah : Roti Prosfora
Keterangan
:
- Roti
Antidoron adalah Roti lebih dari Prosfora yang tidak ikut dikonsekrasi menjadi
Tubuh dan Darah Kristus. Roti lebih ini lalu akan diberkati dan didoakan oleh
imam, untuk lalu dibagi-bagian kepada semua umat yang hadir, baik yang berhak
menerima Komuni Kudus maupun yang tidak berhak menerima Komuni Kudus. Pemberian
Roti Antidoron merupakan suatu tanda kasih dari Gereja-Gereja Timur kepada umat
yang tidak berhak menerima Komuni Kudus bahwa mereka pun turut didoakan.
- Roti
Wafer & Roti Bagelen adalah Roti biasa yang tidak digunakan dalam liturgi.
10. a.
Seorang umat Gereja Katolik Romawi ketika merayakan Liturgi Ilahi (Misa Katolik
Timur) dan menerima komuni di Gereja Katolik Timur haruslah dibaptis dan
dikrisma kembali. Demikian pula halnya dengan seorang umat Gereja Katolik Timur
ketika merayakan Misa dan menerima komuni di Gereja Katolik Romawi => Salah
Keterangan
: Karena Gereja-Gereja Katolik Timur dan Gereja Katolik Romawi berada dalam 1
himpunan Gerejawi yang satu dan sama; maka seluruh Sakramen-Sakramen suci di dalam
masing-masing Gereja sama-sama diakui validitas dan pencurahan rahmatnya.
Dengan demikian, seorang umat Gereja Katolik Romawi dapat merayakan Liturgi
Ilahi (Misa Katolik Timur) dan menerima komuni di Gereja Katolik Timur tanpa
dibaptis dan tanpa dikrisma kembali. Demikian pula sebaliknya dengan seorang
umat Gereja Katolik Timur ketika merayakan Misa dan menerima komuni di Gereja
Katolik Romawi.
b.
Seorang umat Katolik Timur tidak diperkenankan untuk mendaraskan Rosario dan
berdoa Novena secara pribadi. Karena praktek Rosario dan Novena adalah praktek
Latin. => Salah
Keterangan
: Gereja-Gereja Katolik Timur memiliki ciri khas yang membedakannya yaitu TIDAK
memandang prakter Latin (prakter rohani dalam Gereja Katolik Romawi) sebagai
salah ataupun sesat. Maka umat Katolik Timur diperbolehkan untuk mendaraskan
Rosario dan berdoa Novena secara pribadi; tanpa melupakan praktek-praktek
rohani yang dimiliki Gereja-Gereja Katolik Timur.
Demikian
pula sebaliknya, umat Katolik Romawi diperbolehkan melakukan praktek-praktek
rohani yang dimiliki Gereja-Gereja Katolik Timur. Sebagai contoh konkrit adalah
penggunaan ikon-ikon suci; dan mendoakan doa Akathist kepada St Maria Theotokos
Tersuci. Pada tahun 2000 (Tahun Yubelium), doa Akathist kepada St Maria
Theotokos Tersuci ditetapkan sebagai salah satu doa yang mendatangkan
indulgensi. Pada tahun tersebut sempat pula diterbitkan buku doa Akathist kepada
St Maria Theotokos Tersuci dalam bahasa Indonesia oleh Penerbit Obor.
(
Ditulis dan disusun oleh : DCS Evangelismos Katolik Timur. )
web yang menarik. informasinya juga bagus.
BalasHapuskalau ada waktu dan butuh sumber renungan inspiratif boleh datang ke kristusyesus.com
God Bless