Sinode Suci dalam sidangnya yang dimulai sejak Senin 14 Januari 2013, pada hari Rabu waktu setempat 16 Januari 2013, pada akhirnya telah memilih YM Ibrahim Issak Sidrak, 57, sebagai Patriark Gereja Katolik Koptik meneruskan kepemimpinan Patriark terdahulu, YM Antonios Naguib, 77, yang mengundurkan diri karena alasan kesehatan.
Patriark Ibrahim Issak Sidrak dilahirkan pada 19 Agustus 1955 di Beni-Cliker, Eparki (Keuskupan) Assiut. Beliau merupakan lulusan Universitas Kepausan Gregoriana, dalam bidang Theologi Dogmatik. Mengajar bidang yang sama di Seminari Maadi. Ia sempat menjadi rektor seminari dan direktur Karya Katekese. Ia sempat pula bertanggung jawab atas karya pastoral parokia di Katedral Katolik Koptik di Kairo. Penugasan terakhir menghantarnya ke Eparki Minya di Mesir.
Dalam penggembalaannya, Eparki Minya menjadi menonjol dengan karya kemanusiaan dan cinta kasih, khususnya dalam karya pendampingan kepada kaum pengangguran, pekerja seks komersial, tahanan narapidana dan keluarga-keluarga.
Diperkirakan bahwa agenda patriarkat dalam masa penggembalaannya adalah perihal peningkatan hubungan kerja sama antara Gereja Katolik dan Gereja Ortodoks Koptik (yang saat ini dipimpin oleh Paus Ortodoks Koptik Tawadros II) dan hubungan dengan kelompok-kelompok Islam di Mesir.
Gereja Katolik Koptik adalah Gereja Mesir
yang menggunakan Ritus Alexandria (Mesir) dan mempertahankan Tradisi, Praktek
dan Spiritualitas Kristen Timur Oriental, sebagaimana pula dimiliki oleh Gereja
Ortodoks Oriental Koptik. Saat ini, Gereja Katolik Koptik menjalin persatuan
penuh dalam Gereja Katolik, sedangkan Gereja Ortodoks Oriental Koptik belum
bersatu penuh dalam Gereja Katolik. Di Mesir, selain Gereja Katolik Koptik dan
Gereja Ortodoks Oriental Koptik, ada pula Gereja Ortodoks Yunani Koptik.
( Ditulis oleh : DCS Evangelismos Katolik Timur. Referensi : http://vaticaninsider.lastampa.it; www.terrasanta. )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar